MENGKUDU
Mengkudu (Basa Aceh: keumeudee, Jawa: pace, kemudu, kudu); cangkudu (Sunda),kodhuk (Madura), tibah (Bali)
berasal daerah Asia Tenggara, tergolong dalam familiRubiaceae. Nama lain untuk tanaman ini adalah Noni (bahasa
Hawaii), Nono (bahasa
Tahiti), Nonu (bahasa
Tonga), ungcoikan (bahasa
Myanmar) dan Ach (bahasa
Hindi).
Klasifikasi
Kerajaan : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo :
Gentianales
Familia : Rubiaceae
Genus : Morinda
Spesies : Morinda citrifolia
Tanaman ini tumbuh di dataran rendah hingga pada ketinggian 1500
m. Tinggi pohon mengkudu mencapai 3-8 m, memiliki bunga bongkol berwarna putih.
Buahnya merupakan buah majemuk, yang masih muda berwarna hijau mengkilap dan
memiliki totol-totol, dan ketika sudah tua berwarna putih dengan bintik-bintik
hitam.Secara tradisional, masyarakat Aceh menggunakan buah mengkudu
sebagai sayur dan rujak. Daunnya juga digunakan sebagai salah satu bahan nicah peugaga yang sering muncul sebagai menu wajib buka puasa. Mengkudu
(keumeudee) karena itu sering ditanam di dekat rumah di pedesaan di Aceh.
Selain itu mengkudu juga sering digunakan sebagai bahan obat-obatan.
Asal-usul tanaman mengkuduAsal usul mengkudu tidak terlepas dengan keberadaan bangsa
Polinesia yang menetap di Kepulauan Samudra Pasifik. Bangsa Polinesia dipercaya
berasal dari (Asia Tenggara). Pada tahun 100 SM, bangsa yang terkenal berani
mengembara.Tanpa sebab yang jelas mereka menyeberangi lautan meninggalkan tanah
air mereka. Ada kesan para pengembara itu di kecewakan oleh suatu hal dan
maksud menjauhkan diri dari kehidupan sebelumnya. Setelah lama mengembara,
mereka sampai di sekitar Polinesia, yaitu kepulauan di sekitar Pasifik Selatan.
Para petualang tersebut langsung jatuh hati saat melihat indahnya pemandangan,
kondisi pantai, dan pulaunya.Uniknya, mereka seakan telah mempersiapkan diri untuk berpindah ke
pulau lain. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya sejumlah tumbuhan dan hewan
yang ikut dibawa, karena dianggap penting untuk mempertahankan hidup. Beberapa
tumbuhan asli, seperti pisang, talas, ubi jalar, sukun, tebu, dan mengkudu,
dibawanya.Di antara yang dibawa itu, masih ada yang berupa stek dan tunas.
Salah satu tumbuhan itu, yakni mengkudu, dianggap barang keramat. Sejak 1500
tahun lalu penduduk kepulauan yang kini disebut hawaii itu mengenal mengkudu
dengan sebutan noni. Mereka menduga tumbuhan bernama latin Morinda citrifolia
tersebut memiliki banyak manfaat. Mereka memandangnya sebagai Hawaii magic
plant, karena buah ini dipercaya bisa mengobati berbagai macam penyakit.
Ciri-ciri umum tanaman mengkuduPohonPohon mengkudu tidak begitu besar, tingginya antara 4-6 m. batang
bengkok-bengkok, berdahan kaku, kasar, dan memiliki akar tunggang yang
tertancap dalam. Kulit batang cokelat keabu-abuan atau cokelat
kekuning-kuniangan, berbelah dangkal, tidak berbulu,anak cabangnya bersegai
empat. Tajuknya suklalu hijau sepanjang tahun. Kayu mengkudu mudah sekali
dibelah setelah dikeringkan. Bisa digunakan untuk penopang tanaman lada.DaunBerdaun tebal mengkilap. Daun mengkudu terletak berhadap-hadapan.
Ukuran daun besar-besar, tebal, dan tunggal. Bentuknya jorong-lanset, berukuran
15-50 x 5-17 cm. tepi daun rata, ujung lancip pendek. Pangkal daun berbentuk
pasak. Urat daun menyirip. Warna hiaju mengkilap, tidak berbulu. Pangkal daun
pendek, berukuran 0,5-2,5 cm. ukuran daun penumpu bervariasi, berbentuk
segitiga lebar. Daun mengkudu dapat dimakan sebagai sayuran. Nilai gizi tinggi
karena banyak mengandung vitamin A. yg katanya bisa menyembuhkan ambeinBungaPerbungaan mengkudu bertipe bonggol bulat, bergagang 1-4 cm. Bunga
tumbuh di ketiak daun penumpu yang berhadapan dengan daun yang tumbuh normal.
Bunganya berkelamin dua. Mahkota bunga putih, berbentuk corong, panjangnya bisa
mencapai 1,5 cm. Benang sari tertancap di mulut mahkota. Kepala putik berputing
dua. Bunga itu mekar dari kelopak berbentuk seperti tandan. Bunganya putih,
harum.BuahKelopak bunga tumbuh menjadi buah bulat lonjong sebesar telur ayam
bahkan ada yang berdiameter 7,5-10 cm. Permukaan buah seperti terbagi dalam
sel-sel poligonal (segi banyak) yang berbintik-bintik dan berkutil. Mula-mula
buah berwarna hijau, menjelang masak menjadi putih kekuningan. Setelah matang,
warnanya putih transparan dan lunak. Daging buah tersusun dari buah-buah batu
berbentuk piramida, berwarna cokelat merah. Setelah lunak, daging buah mengkudu
banyak mengandung air yang aromanya seperti keju busuk. Bau itu timbul karena
pencampuran antara asam kaprik dan asam kaproat (senyawa lipid atau lemak yang
gugusan molekulnya mudah menguap, menjadi bersifat seperti minyak atsiri) yang
berbau tengik dan asam kaprilat yang rasanya tidak enak. Diduga kedua senyawa
ini bersifat aktif sebagai antibiotik.
Kandungan mengkudu·
Zat nutrisi: secara
keseluruhan mengkudu merupakan buah makanan bergizi lengkap. Zat nutrisi yang
dibutuhkan tubuh, seperti protein, viamin, dan mineral penting, tersedia dalam
jumlah cukup pada buah dan daun mengkudu. Selenium, salah satu mineral yang
terdapat pada mengkudu merupakan antioksidan yang hebat. Berbagai jenis senyawa
yang terkandung dalam mengkudu : xeronine, plant sterois,alizarin, lycine,
sosium, caprylic acid, arginine, proxeronine, antra quinines, trace elemens,
phenylalanine, magnesium, dll.
·
Terpenoid. Zat ini
membantu dalam proses sintesis organic dan pemulihan sel-sel tubuh.
·
Zat anti bakteri.Zat-zat
aktif yang terkandung dalam sari buah mengkudu itu dapat mematikan bakteri
penyebab infeksi, seperti Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii,
Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli. Zat anti
bakteri itu juga dapat mengontrol bakteri pathogen (mematikan) seperti
Salmonella montivideo, S . scotmuelleri, S . typhi, dan Shigella dusenteriae, S
. flexnerii, S . pradysenteriae, serta Staphylococcus aureus.
·
Scolopetin. Senyawa
scolopetin sangat efektif sebagi unsur anti peradangan dan anti-alergi.
·
Zat anti kanker. Zat-zat
anti kanker yang terdapat pada mengkudu paling efektif melawan sel-sel
abnormal.
·
Xeronine dan
Proxeronine. Salah satu alkaloid penting yang terdapt di dalam buah mengkudu
adalah xeronine. Buah mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tapi banyak
mengandung bahan pembentuk (precursor) xeronine alias proxeronine dalam jumlah
besar. Proxeronine adalah sejenis asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya.
Xeronine diserap sel-sel tubuh untuk mengaktifkan protein-protein yang tidak
aktif, mengatur struktur dan bentuk sel yang aktif.
manfaat tanaman mengkudumenurut Neil Solomon, MD.PhD, salah seorang penelitian bagian
kesehatan dari Negara AMerika mengatakan bahwa buah mengkudu mengandung zat
sejenis fitonutrien,
adalah sejenisscopoletin yang
mempunyai fungsi untuk melebarkan pembuluh darah yang mengalami penyempitan.Bila pembuluh darah mengalami penyempitan ini
tentunya akan menyebabkan jantung bekerja lebih keras dan menyebabkan tekanan
darah tidak normal, buah mengkudu ternyata dapat mengatasi hal tersebut tampa
kita harus menjalani operasi atau mengkonsumsi obat-obatan biotik. ini jelas
lebih mudah dan aman.Zar scopeletin yang terdapat didalam buah mengkudu
juga dapat berinteraksi dengan sinergis dengan netraceuticals (jenis makanan
yang berfungsi untuk pengobatan) manfaat buah mengkudu dapat menurunkan darah
tinggi namun buah mengkudu tidak akan menurunkan tekanan darah yang sudah
normal, jadi tentu ini akan aman untuk dikonsumsi oleh kita yang tekanan
darahnya normal.Para peneliti dari beberapa Unevirsitas seperti Stanford, Hawaii, California, Union
College of london, Meets diprancis juga
membenarkan akan hal itu bahwa banyak kasus yang membuktikan bahwa manfaat buah
mengkudu mampu untuk menurunkan tekanan darah tinggi.Scott Gerson, Md juga melakukan penelitian
sederhana terhadap buah mengkudu, orang yang biasa mengkonsumsi sari buah
mengkudu akan mengalami tekanan darah tinggi bila berhenti mengkonsumbi sari
buah mengkudu dan tekanan darah akan menjadi normal kembali saat
mengkonsumsinya kembali.Selain mempu menurunkan tekanan darah tinggi khasiat buah mengkudu yang lainnya adalah mampu mengurangi rasa sakit,
zat analgesik yang terdapat didalam buah mengkudu diyakini secara turun temurun
mampu mengatasi rasa sakit.Alasan yang diungkapkan oleh Dr. Ralph Heinicke (Salah seorang ahli biokimia terkenal
AS) ini mengatakan zat xeronine yang terkandung didalam buah mengkudulah yang
berperan aktif untuk menghilangkan rasa sakit. Ini tentunya mempunyai alasan
yang kuat zat xeroninr mampu menormalkan protein pada sel-sel yang abnormal,
termasuk sel jaringan otak yang merupakan pusat dari rasa sakit. Dan masih
banyak lagi penelitian-penelitan lain yang membuktikan bahwa buah mengkudu
mampu mengatasi rasa sakit, jadi mulai sekarang jangan ragu lagi untuk
mengkonsumsi buah mengkudu baik dengan cara langsung maupun dengan cara dibuat
jus atau yang lainnya.
manfaat-manfaat lainnya
dari buah Mengkudu yang sudah terbukti secara ilmiah.
Meningkatkan Daya
Tahan TubuhPenyelidikan klinis yang
dilakukan oleh Dr. Schechter (Institut Pengobatan Alami di California)
menghasilkan data-data penting tentang kemampuan sari buah Mengkudu,
diantaranya yaitu merangsang produksi sel T dalam sistem kekebalan tubuh (sel T
berperan penting dalam melawan penyakit); memperkuat sistem kekebalan tubuh,
terutama makrofaset dan limfosit dari sel darah putih;
menunjukkan efek anti-bakteri; mempunyai efek anti rasa sakit/nyeri
(analgesik); menghambat pertumbuhan sel-sel pra kanker/tumor yaitu dengan
kemampuannya menormalkan fungsi sel-sel yang abnormal.
Mona Harrison, MD dari Boston University School of
Medicine dan direktur medis pada D.C. General Hospital, USA melaporkan bahwa
Mengkudu meningkatkan fungsi kelenjar tiroid dan kelenjar timus, yang dipercaya
bertindak melawan infeksi dan masalah-masalah yang berhubungan dengan sistem
kekebalan tubuh.
Menormalkan Tekanan
DarahMenurut Neil Solomon,
MD.PhD, peneliti masalah
kesehatan dari Amerika, buah Mengkudu mengandung sejenis fitonutrien, yaitu scopoletin yang berfungsi untuk
memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan. Hal ini
menyebabkan jantung tidak perlu bekerja terlalu keras untuk memompa darah
sehingga tekanan darah menjadi normal.
Hasil uji coba pada
hewan menunjukkan bahwa scopoletin menurunkan tekanan darah tinggi dan normal menjadi rendah
(hipotensi yang abnormal). Namun demikian, scopoletin yang terdapat dalam buah
Mengkudu dapat berinteraksi sinergis dengan nutraceuticals (makanan yang berfungsi
untuk pengobatan) lain untuk mengatur tekanan darah tinggi menjadi normal,
tetapi tidak menurunkan tekanan darah yang sudah normal. Tidak pernah ditemukan
kasus di mana tekanan darah normal turun hingga mengakibatkan tekanan darah
rendah (hipotensi).
Para ahli dari
Universitas Stanford, Universitas Hawaii, University of California (UCLA),
Union College of London, Universitas of Meets di Perancis yang telah
mempelajari Mengkudu setuju bahwa tanaman ini berperan menurunkan tekanan darah
dalam banyak kasus.Percobaan klinis sederhana
yang dilakukan oleh Scott Gerson, MD (dari Mt. Sinai School of Medicine di
New York) menunjukkan bahwa
banyak pemakai Mengkudu melaporkan bahwa tekanan darah mereka menjadi tinggi
bila berhenti minum sari buah Mengkudu dan kembali normal bila mengonsumsi sari
buah Mengkudu secara teratur.
Melawan Tumor dan
KankerSebuah makalah menarik
yang dihadirkan pada pertemuan tahunan American Association fin.
Cancer Research ke-83 di San Diego, California, tahun 1992 adalah "Aktivitas
Anti-tumor Morinda citrifolia pada Lewis Lung Carcinoma yang Disuntikkan pada
Tikus." Dalam penelitian ini, tikus-tikus percobaan diberi suntikan Lewis Lung Carcinoma aktif (sejenis kanker).
Semua tikus yang tidak
mendapatkan perawatan dengan Mengkudu mati dalam 9-12 hari
akibat kanker. Sedangkan tikus-tikus yang mendapat perawatan dengan Mengkudu
mampu bertahan hidup 105 hingga 123 persen lebih lama (40 persen dari
tikus-tikus percobaan tersebut hidup hingga 50 hari atau lebih).
Studi ini diulangi
beberapa kali dan setiap kali Mengkudu terbukti secara signifikan memperpanjang
umur-umur tikus yang terkena kanker dibanding dengan tikus-tikus yang tidak
dirawat dengan Mengkudu. Singkatnya, hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa
Mengkudu dapat menghambat pertumbuhan tumor.Setahun kemudian, jurnal Cancer Letters (vol.3, tahun 1993)
melaporkan penemuan zat anti kanker/damnacanthal dalam ekstrak Mengkudu
yang mampu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.
Ada beberapa kasus
pasien kanker yang mengonsumsi sari buah Mengkudu dan menjadi sembuh, antara
lain kasus pasien Dr. Harrison (D.C. General Hospital), yang menderita kanker
hati dan pembengkakan perut yang disebabkan oleh cairan yang berlebihan.Selama 7 hari
mengonsumsi sari Mengkudu, bengkak pada perutnya berkurang secara nyata.
Pengujian haru terhadap cairan perutnya menunjukkan bahwa sel-sel kanker
tersebut telah lenyap.Menurut Dr. Judah
Folkman dari Harvard
University, Mengkudu bekerja
sinergis dengan mikronutrien lain dalam menghamhat
aliran darah yang menuju ke sel-sel tumor. Mekanismenya hampir sama dengan
minyak squalen (dari hati ikan hiu)
yang mengontrol pertumbuhan tumor otak dan memperpanjang usia tikus eksperimen
dengan merusak alat-alat peredaran yang mensuplai darah menuju ke sel-sel
tumor.
Menghilangkan Rasa
SakitKemampuan buah Mengkudu
sebagai zat analgesik telah dikenal dalam sejarah pengobatan tradisional
sehingga tanaman ini disebut "painkiller tree" atau "headache tree". Riset-riset
ilmiah telah membuktikan efek menguntungkan dari Mengkudu untuk mengatasi rasa
sakit.
Pada tahun 1990, para
peneliti menemukan adanya hubungan yang signifikan antara dosis ekstrak sari
buah Mengkudu dengan aktifitas analgesik tikus-tikus percobaan (umumnya, semakin
banyak digunakan efek analgesiknya akan semakin kuat).Banyak teori yang
menjelaskan tentang bagaimana mekanisme kerja Mengkudu menghilangkan rasa
sakit. Salah satunya adalah teori Dr. Ralph
Heinicke (ahli biokimia terkenal
dari AS) yang mengatakan bahwa xeronine-lah yang berperan dalam menghilangkan rasa sakit.
Hal ini dikaitkan dengan
kemampuan xeronine menormalkan protein pada
sel-sel yang abnormal, termasuk sel-sel jaringan otak, tempat berasalnya rasa
sakit. Beberapa kasus rasa sakit yang kronis seperti sakit kepala terus
menerus, rasa sakit pada otot saraf dan nyeri sendi disembuhkan setelah
mengonsumsi sari buah Mengkudu.
Mengatasi Peradangan
dan AlergiSenyawa scopoletin (hidroksi-metoksi-kumarin)
sangat efektif sebagai zat anti-radang dan anti-alergi. Literatur-literatur
kedokteran melaporkan keberhasilan pengobatan pada arthritis, bursitis, carpal tunnel syndrome, dan alergi dengan
menggunakan scopoletin.
Bryant Bloss, MD, ahli ortopedi dari
Indiana, AS melaporkan keberhasilan sari buah Mengkudu menyembuhkan sakit
punggung yang dialaminya dan juga 15 orang pasiennya. Sementara itu, 8 orang
pasiennya melaporkan bahwa sakit lutut (osteoarthritis)
hampir tidak terasa selama mengonsumsi sari buah Mengkudu.
Tiga dari pasien Dr.
Bloss yang menderita asma mengalami kemajuan dengan semakin berkurangnya batuk.
Beberapa pasien yang mengalami radang sendi juga mulai mengalami kemajuan
secara nyata setelah minum sari buah Mengkudu. Beliau menawarkan sari buah
Mengkudu sebagai makanan tambahan/suplemen dan bukan sebagai obat kepada para
pasiennya.Mengkudu Sebagai
Anti-bakteriHasil penelitian yang
dimuat dalam jurnal Pacific Science (vol 1.4, tahun 1950)
melaporkan bahwa Mengkudu mengandung bahan anti-bakteri yang dapat digunakan
untuk mengatasi penyakit jantung dan masalah pencernaan. Senyawa antraquinon yang banyak terdapat
pada akar Mengkudu ternyata dapat melawan bakteri Staphylococcus yang menyebabkan infeksi
pada jantung dan bakteri Shigella yang menyebabkan disentri.
Mengkudu bersifat
anti-bakteri terhadap: Bacillus subtilis, Escherichia coli, Proteus morganii,
Pseudomonas aeruginosa, Salmonella montevdleo, Salmonella schotmuelleri,
Salmonella typhi, Shigella dysenteriae, Shigella flexnerii, Shigella
paraciysenteÂriae BH und III-Z, Staphylococcus aureus.Dr. Robert Young, ahli mikrobiologi dari
Utah, USA menemukan yeast molds dan jamur beserta racun yang dihasilkannya dapat menyebabkan
sel-sel sakit karena derajat keasamannya (pH) meningkat. Dengan mengonsumsi
sari buah Mengkudu, keadaan tersebut dapat diatasi karena Mengkudu membantu
mengatur keseimbangan pH tubuh sehingga meningkatkan kemampuan tubuh menyerap
vitamin-vitamin, mineral dan protein.
Mengatur Siklus
Suasana Hati (Mood)Salah satu kemampuan
lain yang dimiliki oleh scopoletin adalah dapat mengikat serotonin. Menurut Dr. Harrison (DC.General Hospital,
USA) scopoletin dapat meningkatkan
kegiatan kelenjar peneal yang terdapat di dalam
otak, yang merupakan tempat dimana serotonin diproduksi dan
kemudian digunakan untuk menghasilkan hormon melatonin.
Serotonin adalah salah satu zat penting di dalam butiran darah (trombosit) manusia yang melapisi saluran pencernaan dan
otak. Di dalam otak, serotonin berperan sebagai neurotransmitter, penghantar sinyal saran
dan prekursor hormon melatonin.
Serotonin dan melatonin membantu mengatur
beberapa kegiatan tubuh seperti tidur, regulasi suhu badan, suasana hati (mood), masa pubertas dan siklus produksi sel telur,
rasa lapar dan perilaku seksual. Kekurangan serotonin dalam tubuh dapat
mengakibatkan penyakit migrain, pusing, depresi, bahkan penyakit Alzheimer.
Mengatur Siklus Energi
TubuhDr. Harrison juga melaporkan bahwa
perubahan frekuensi energi tubuh juga disebabkan oleh kegiatan positif sari
buah Mengkudu. Efek yang ditimbulkan antara lain; dapat menstabilkan gula
darah, mengurangi rasa sakit waktu menstruasi, mengurangi keinginan buang air
kecil pada malam hari untuk pria yang mengalami pembengkakan prostat.
Menurut Dr. Heinicke
(ahli biokimia dari AS), xeronine juga turut berperan dalam proses siklus energi tubuh. Ia
menjelaskan mekanismenya sebagai berikut, xeronine akan diserap pada tempat
yang berdekatan dengan tempat penyerapan endorphin dan bertindak sebagai
prekursor hormon (co-hormone) untuk mengaktifkan
protein reseptor yang memberikan perasaan enak/nyaman. Akibatnya orang akan
merasa enak dan memiliki banyak energi setelah mengonsumsi sari buah Mengkudu.
Khasiat UtamaRiset tentang buah Mengkudu terus berkembang, baik
dilakukan oleh para dokter maupun ahli botani dan ahli biokimia. Penelitian
difokuskan pada komponen-komponen/susunan kimia yang dikandung Mengkudu dan
efek terapeutiknya terhadap berbagai macam penyakit.
Penelitian-penelitian
tersebut menunjukkan bahwa sari buah Mengkudu dapat merangsang sistem kekebalan
tubuh, mengatur fungsi sel dan regenerasi sel-sel jaringan tubuh yang rusak.
Fakta yang menunjukkan bahwa Mengkudu dapat mengatur sel-sel pada tingkat dasar
dan kritis itu mungkin dapat menjelaskan mengapa Mengkudu dapat digunakan untuk
berbagai macam kondisi kesehatan.Para dokter di Amerika
sudah memberikan banyak laporan tentang keberhasilan penggunaan sari buah
Mengkudu terhadap pasien-pasiennya. Dr. Richard
Dicks (dari New Jersey, USA)
mengatakan, "kami mulai menyadari bahwa kita harus kembali pada hal yang
mendasar dari tubuh kita. Apa yang dimaksud dengan metabolisme dalam tubuh
adalah membakar nutrisi. Sari buah Mengkudu melindungi tubuh kita dengan
memberi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh."
Khasiat-Khasiat
TambahanMengkudu memiliki
khasiat-khasiat lain yang belum dibuktikan secara medis, namun secara empiris
telah banyak orang yang mengalami perbaikan dan peningkatan kesehatan setelah
mengonsumsi sari buahnya. Beberapa problem kesehatan yang dapat diatasi dengan
menggunakan Mengkudu:·
Sistem pencernaan: Perut kembung, luka
pada usus halus, radang lambung, muntah-muntah dan keracunan makanan.
·
Sistem pernapasan: Batuk, bronchitis,
sakit tenggorokan, TBC, kolera, demam pada bayi, sinusitis, asma.
·
Sistem kardiovaskular: Kolesterol tinggi,
penebalan otot jantung, meningkatkan transportasi oksigen di dalam sel.
·
Penyakit kulit: Luka bakar, luka, kudis, bisul, selulit,
cacing kulit, ketombe, kurap, dan radang pada kulit, borok pada kulit, serta
masalah-masalah pada kulit lainnya.
·
Mulut dan tenggorokan: Radang tenggorokan,
gusi berdarah, batuk, sariawan, sakit gigi.
·
Gangguan menstruasi: Sindrom
pra-menstruasi, siklus haid yang tidak teratur, nyeri pada waktu haid.
·
Awet muda: Sari buah Mengkudu dapat digunakan sebagai tonik untuk mengatasi
keriput akibat proses penuaan.
·
Penyakit-penyakit dalam tubuh: Diabetes, hepatitis
kronis, sakit pinggul, sakit kepala, gangguan fungsi ginjal, kencing batu,
gangguan pada hormon tiroid.
·
Defisiensi daya tahan tubuh: Penyakit virus Epstein-Barr, candidiasis kronis,
penyakit akibat infeksi virus HIV, kekurangan tenaga (AES=altered energy syndrome).
Mungkin Anda
bertanya-tanya, mengapa satu jenis tumbuhan seperti Mengkudu, dapat
menyembuhkan begitu banyak jenis penyakit? Riset ilmiah menunjukkan bahwa
konstituen-konstituen di dalam buah Mengkudu memiliki khasiat untuk
merangsang respon pembentukan kekebalan tubuh, membersihkan darah, mengatur
fungsi sel, regenerasi sel rusak dan menghambat pertumbuhan tumor.
Fitokimia (zat-zat kimia
alami yang terdapat pada tumbuh-tumbuhan) memiliki khasiat untuk pencegahan
penyakit dan kaya akan kandungan antioksidan. Mengkudu memiliki spektrum
fitokimia yang sangat luas, beberapa diantaranya hanya terdapat di dalam
Mengkudu. Fitokimia-fitokimia tersebut bersinergi satu dengan yang lain untuk
menghasilkan khasiat penyembuhan yang mengagumkan.Dr. Joseph Betz, peneliti kimia dari
FDA (Food and Drug Association) divisi Natural Products Center For
Good Safety and Applied Nutrition di Amerika mengatakan
bahwa beberapa percobaan telah menunjukkan bahwa sari buah Mengkudu dapat
menenangkan pergerakan otot dan mempunyai efek anti alergi.
Pada tahun 1992, Dr. Isabella
Abbott, profesor botani dari
Universitas Hawaii mengatakan bahwa Mengkudu semakin banyak digunakan orang
untuk mengatasi diabetes, kanker, tekanan darah tinggi dan banyak penyakit
lainnya.
Tanaman
Mengkudu (Morinda citrifolia) merupakan tanaman herbal yang dapat direproduksi dari biji atau
diperbanyak dengan cara setek. Noni tumbuh dari biji lebih baik dari yang
vegetatif dalam hal kekuatan pohon. Dalam reproduksi vegetatif, batang tanaman
mudah pecah pada tahun kelima, dan seterusnya. Benih-benih dari dari biji buah
mengkudu noni ditandai dengan warna cokelat kemerahan, bentuk lonjong-segitiga,
dan memiliki ruang udara mencolok, mengapung di air karena mempunyai ruang
udara dan kulit bijinya berserat yang tidak tembus air, tebal dan dilapisi
dengan lapisan plastik perkamen. Rata-rata, satu buah noni dapat berisi seratus
(100) biji.
Untuk
menghasilkan produk herbal dari buah mengkudu yang baik perlu
dilakukan pemilihan buah. Dalam memilih buah untuk perkecambahan, buahnya
lembut mengkilat, matang menunjukkan adanya bijinya. Biji dari buah mengkudu
benih harus dipisahkan dari daging buah, yaitu buah dibagi menjadi
potongan-potongan yang lebih kecil dengan tangan, dicampur dengan air, disaring
dan dicuci dengan diremas-remas menggunakan saringan, untuk memisahkan bijinya
dengan daging buahnya.
Bijinya
sebagai benih tanaman noni sebagai salah satu jenis tanaman herbal,
dikeringkan dan disimpan apabila tidak segera untuk ditanam. Pengeringan
dilakukan dengan membersihkan benih, penyebaran dengan alas koran untuk
pengeringan udara dalam ruangan selama dua sampai tiga hari. Kemudian
menyimpannya pada wadah kedap udara di dalam temperature kamar.
Habitat
Pohon
mengkudu biasanya tumbuh di dataran rendah sampai pada ketinggian tanah 1500
meter di atas permukaan laut. Mengkudu merupakan tumbuhan asli dari Indonesia. Umumnya pohon mengkudu berkembang biak secara liar di hutan-hutan
atau dipelihara orang pinggiran-pinggiran kebun rumah.
Cara
Pengolahan buah mengkudu
1. Hipertensi
- Bahan: 2 buah
Mengkudu yang telah masak di pohon dan 1 sendok makan madu.
- Cara Membuat:
buah mengkudu diperas untuk diambil airnya, kemudian dicampur dengan madu
sampai merata dan disaring.
- Cara
menggunakan: diminum dan diulangi 2 hari sekali.
2. Sakit Kuning
- Bahan: 2 buah
Mengkudu yang telah masak di pohon dan 1 potong gula batu.
- Cara Membuat:
buah mengkudu diperas untuk diambil airnya, kemudian dicampur dengan madu
sampai merata dan disaring.
- Cara menggunakan
: diminum dan diulangi 2 hari sekali.
3. Demam (masuk angin dan influenza)
- Bahan: 1 buah
Mengkudu dan 1 rimpang kencur;
- Cara Membuat:
kedua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga
tinggal 1 gelas, kemudian disaring.
- Cara menggunakan
: diminum 2 kali 1 hari, pagi dan sore.
4. Batuk
- Bahan: 1 buah
Mengkudu dan ½ genggam daun poo (bujanggut);
- Cara Membuat:
kedua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga
tinggal 1 gelas, kemudian disaring.
- Cara menggunakan
: diminum 2 kali 1 hari, pagi dan sore.
5. Sakit Perut
- Cara Membuat:
ditumbuk halus, ditambah garam dan diseduh air panas.
- Cara
menggunakan: setelah dingin disaring dan diminum.
6. Menghilangkan sisik pada kaki
- Bahan: buah
Mengkudu yang sudah masak di pohon.
Cara
menggunakan: bagian kaki yang bersiisik digosok dengan buah mengkudu tersebut
sampai merata, dan dibiarkan selama 5-10 menit, kemudian dibersihkan dengan
kain bersih yang dibasahi dengan air hangat.
Pembenihan Tanaman Mengkudu
Tanaman
Mengkudu (Morinda citrifolia) merupakan tanaman herbal yang dapat direproduksi dari biji atau
diperbanyak dengan cara setek. Noni tumbuh dari biji lebih baik dari yang
vegetatif dalam hal kekuatan pohon. Dalam reproduksi vegetatif, batang tanaman
mudah pecah pada tahun kelima, dan seterusnya. Benih-benih dari dari biji buah
mengkudu noni ditandai dengan warna cokelat kemerahan, bentuk lonjong-segitiga,
dan memiliki ruang udara mencolok, mengapung di air karena mempunyai ruang
udara dan kulit bijinya berserat yang tidak tembus air, tebal dan dilapisi
dengan lapisan plastik perkamen. Rata-rata, satu buah noni dapat berisi seratus
(100) biji.Untuk
menghasilkan produk herbal dari buah mengkudu yang baik perlu
dilakukan pemilihan buah. Dalam memilih buah untuk perkecambahan, buahnya
lembut mengkilat, matang menunjukkan adanya bijinya. Biji dari buah mengkudu
benih harus dipisahkan dari daging buah, yaitu buah dibagi menjadi
potongan-potongan yang lebih kecil dengan tangan, dicampur dengan air, disaring
dan dicuci dengan diremas-remas menggunakan saringan, untuk memisahkan bijinya
dengan daging buahnya.Bijinya
sebagai benih tanaman noni sebagai salah satu jenis tanaman herbal,
dikeringkan dan disimpan apabila tidak segera untuk ditanam. Pengeringan
dilakukan dengan membersihkan benih, penyebaran dengan alas koran untuk
pengeringan udara dalam ruangan selama dua sampai tiga hari. Kemudian
menyimpannya pada wadah kedap udara di dalam temperature kamar.
Gambar tanaman mengkudu